Maafkan pandangku sempat memandang melampau jauh
Hingga tak menyadari seorang yang hebat begitu dekat
Tanpa jarak tanpa harus merisau dengan angan angan
Tertangkap tatap terhitung detik dalam serongga

Yang selama ini....
Menjadi tonggak penopang sisa daya kepunyaanku
Menjadi tempat membual tiap tetes kepedihan
Menjadi tempat peraduan goresan luka yang menyayat

Teruntuk kamu...
Jutaan sabar yang tak henti kamu suguhkan
Pemahaman terdalam yang terus kamu mahirkan
Dengan segala kesederhanaan yang terlekat padamu
Ajarkan padaku hal dalam hidup yang semu ku mengerti
Arahkan aku menuju haluan terbaik yang tersedia
Temani aku hadapi kejamnya kefanaan dunia ini
Agar aku mampu sepadan akan kebaikanmu
Berusaha jua beri seperti apa yang ku terima
Juga menjuangkan perwujudan kata terbaik
Dimana kita mampu sejalan beriringan dengan batasan
Saling mengisi celah untuk terus mengutuhkan

Wahai hati terbaik yang menyayangiku tanpa desak
Kamu tak sama dari segala yang telah silam
Tak semacam kisah usang yang ditutup duka
Kamu sangat lebih dari sekedar kata biasa
Kiranya kamu selalu pengisi juga penutup lembar bahagia milikku.

-HildaF-


Komentar