Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2018
Gambar
Maafkan pandangku sempat memandang melampau jauh Hingga tak menyadari seorang yang hebat begitu dekat Tanpa jarak tanpa harus merisau dengan angan angan Tertangkap tatap terhitung detik dalam serongga Yang selama ini.... Menjadi tonggak penopang sisa daya kepunyaanku Menjadi tempat membual tiap tetes kepedihan Menjadi tempat peraduan goresan luka yang menyayat Teruntuk kamu... Jutaan sabar yang tak henti kamu suguhkan Pemahaman terdalam yang terus kamu mahirkan Dengan segala kesederhanaan yang terlekat padamu Ajarkan padaku hal dalam hidup yang semu ku mengerti Arahkan aku menuju haluan terbaik yang tersedia Temani aku hadapi kejamnya kefanaan dunia ini Agar aku mampu sepadan akan kebaikanmu Berusaha jua beri seperti apa yang ku terima Juga menjuangkan perwujudan kata terbaik Dimana kita mampu sejalan beriringan dengan batasan Saling mengisi celah untuk terus mengutuhkan Wahai hati terbaik yang menyayangiku tanpa desak Kamu tak sama dari segala yang telah sil
Gambar
Ku putuskan gapaian terhadapmu tetap terjarak Ego jangan sampai terburu menyalahi takdir yang belum memihak Karena tetapan yang ada padamu kuat meneguh Bahwa pandangmu kelak apapun akan tertunduk pada waktu Perihal kita...? Biar dariku saja tatkala memikirkan dari detik lalu Sedang darimu masa datang menjadi patokan bahagia yang hakiki Cukup dalam ruangku sendiri aku melindung Menghangat lewat sinar tawa tulus harimu Membinar lewat tatap lugu seorang dirimu Termangu tanpa kutik melihat apik parasmu Terus mengagum sebab segala hal yang melekat padamu Yang mencipta damba dalam diriku Daya dengan asa yang ku tindakan waktu kini Ialah terus menjadikan diri membaik dari detik ke detik Merinci mempelajari semua yang perlu manjadi bekal Juga dengan lantunan kata Yang ku sujudkan pada bumi Lantas terdengar oleh langit Menembus semesta menuju Arsy yang asri Kelak... Jika masa telah sampai pada apa yang kamu maksudkan Aku ingin membawa pada Tuhan Harapan yang sedari l
Gambar
Saat hatiku habis diluluh lantahkan seseorang dari masa silam Aku masih ingat hari dimana ku rayu Tuhan agar Ia datangkan penyembuh lara Ternyata Ia maha baik Do'aku terjabah hadirlah kamu Terimakasih telah membuatku merasa utuh kembali Menyadarkanku melihat pada hal hal yang lebih baik Lalu membuatku lupa akan hal hal yang membuatku luka Namun tak ku kira Kamu hanya hadir setelah kata sempat Namun tetaplah seindah dambaanku ialah senja Kamu tak meinggalkan luka Kamu hanya membuatku terbelit dengan kata ikhlas Maaf sikap sifat dalam diriku yang membuatmu memilih jauh Aku  tak ingin lagi membuatmu jengkel atas segala menyebalkanku Aku tak lagi memaksa Tuhan agar bisa memilikimu kembali Aku pun tak meminta agar segala rasa pudar terhapus Kini tugasku hanya memastikan Kamu ada dan baik baik baik selalu Senyum tawamu cukup menjadi pendamai untukku. Tetaplah seindah senjaku. -HildaF-