Untukmu yang tersakiti.
Menangislah..
Teteskan semua air mata lara hingga rongga dada terasa sedikit lega, uapkan semua rasa sesak tak apa sampai mengisak,amarahmu berhak meluap pada tempat yang benar,  maka ceritakan pada seseorang yang mau meluaskan telinganya untuk mendengar rintih lukamu.
Takdir kadang memang sepahit itu. Membungkam tawa merampas senyum meruntuh harap, tak peduli entah sudah memecah hatimu menjadi berapa serpih. Tiada banyak kata yang dapat tersampai, mungkin hanya tetesan air mata yang menyanggupkan gambaran rasa.

Tenanglah. Duka akan terganti bahagia,  air mata sendumu saat ini akan terganti air mata haru di kemudian hari.
Tuhan sengaja memberimu rasa sakit agar nanti kamu bisa lebih menghargai mulai dari hal kecil yang harus di syukuri.  Tanpa penderitaan kamu mana tau apa arti 'berarti' ,bahkan selalu bahagia bisa menjadi penyebab congaknya seseorang.  Asal kamu mau melihat dari sudut pandang lain jika sebenarnya sakit menyimpan hikmah yang harusnya dipetik dijadikan pembelajaran.

Pada waktu laramu sudah tak terasa,  tawamu merekah bebas dan senyummu selalu terbesit justru kamu akan berpikir untuk apa kala itu menggundahkan diri karena alasan yang kini hanya bisa ditertawai. Percayalah bahwa waktu berjalan sembarki manjadi penyembuh utama untuk menutup sayatan atau tusukan.

-HildaF-

Komentar