Postingan

Jika Saya Menjadi Pemimpin, Saya Akan Memperbaiki Pendidikan di Negeri Tercinta Ini.

Gambar
  Jika Saya Menjadi Pemimpin, Saya Akan Memperbaiki Pendidikan di Negeri Tercinta Ini Oleh : Hilda Fadilla   Pendidikan adalah hal yang sangat penting bagi hidup seseorang, banyak manusia di dunia ini yang bersedia bersusah payah dan mengorbankan harta serta waktu demi pendidikan. Bahkan tak asing terdengar oleh telinga jika seseorang berkata bahwa pendidikan adalah kunci kesuksesan masa depan bangsa, hal ini sangat tepat. Sebab pendidikan adalah sebuah dasar untuk pengajaran. Di Indonesia ada beberapa undang-undang yang mengatur tentang pendidikan, salah satunya adalah Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 Pasal 3, yang menjelaskan tujuan pendidikan nasional adalah mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Dari tujuan tersebut kita dapat sekilas memahami bahwa pendidikan bukan hanya bertujuan me

Teruntuk yang Entah Siapa

Kesekian kali aku keliru menerka tentang beberapa laki laki yang ku kira adalah pelabuhan terakhir, awalnya baik dan indah, berakhirnya sama sama luka. Tak hanya yang ini atau yang itu. Semua tampak sama Tapi aku yakin, kamu tak sama, tapi .Dimana "kamu" sebenarnya ? Aku belum tau namamu, aku belum tau dibagian mana kamu berpijak pada bumi.  Kelak jika detik berhasil menyatukan kita bersama, akan ku tunjukan padamu tulisan ini sambil memelukmu erat, tulisan rindu akan sosokmu yang masih samar, yang jelas aku mendoakan kebaikanmu, semoga kau selalu dalam lindunganNya, semoga kau selalu sehat, semoga kau pun sedang berjuang mencariku. Semoga kita dipertemukan pada takdir dan waktu terbaikNya. Kali ini hatiku sedang patah, ku harap kau tidak. Kau tahu, bahwa kita bak sebuah puzzle yang tercecer, sama sama tak sempurna, tapi akan saling melengkapi di kemudian hari. 
Gambar
Perihal Tulang Rusuk Sungguh takdir ialah misteri dan sungguh kehendakNya diatas segalanya. Bukankah manusia sudah ditentukan pasangannya bahkan jauh sebelum wujudnya nampak di bumi. Manusia boleh saja merangkai ribuan rencana, tetapi ketentuannya tidak bisa diganggu gugat oleh apapun. Teruntuk yang belum dipertemukan, kita tidak pernah tau dimana takdir kita berada, walaupun kita punya ingin angan atau gambaran, tetapi semua tetap rahasia ilahi. Bertahun tahun bersama dengan seseorang, sedekat apapun dengan seseorang tetapi jika takdirnya tidak demikian berbagai hal mampu menjadi alasan untuk melewati jalannya masing masing. Aku senang menatap langit, kemudian bertanya pada diriku sendiri "Dimana engkau wahai Tuan yang akan menjadi imamku, yang telah tertulis untuk menemani hidupku, apakah engkau sedang menatap langit juga?" Ah aku tidak tahu. Yang aku pahami, dimanapun dia berada, entah di belahan bumi mana, entah berjarak sejauh apa atau mungkin sedekat apa, k
Gambar
Today i'll talk with myself. Main instagram,  liat selebgram cantik kaya, langsung berpikir "kenapa ya aku ga dilahirkan seperti dia,  cantik kaya terkenal pula, hidupnya enak bisa beli barang bagus dan mahal " Kufur dimulai. Padahal setiap orang punya rezeki masing masing. heiiiii sadarlah,  rezeki bukan hanya soal uang dan harta saja.   Kesehatan adalah rezeki yang bahkan tak ternilai harganya, uang melimpah jika nikmat sehat diambil lantas apa yang bisa dinikmati? Hanya bisa terbaring meratapi sakit dan mencari cara agar sembuh bukan? Mendapat teman yang baikpun rezeki, teman yang membantu kita, yang bisa menerima kekurangan kita,  yang mau saling memperingatkan jika salah, yang menemani saat susah atau bahagia,  manusia mana yang tidak merasa hampa jika tak ada teman yang bisa membuatnya nyaman? Diberi kesempatan untuk berbuat baik juga merupakan rezeki,  karena manusia tidak tahu amalan apa dan amalan mana yang akan memperberat hisab di hari akhir ke
Gambar
Manusia terkadang jahat pada dirinya sendiri. Memaki diri sendiri karena belum mampu melakukan suatu hal. Memaki diri sendiri karena yang lain mampu terlihat lebih baik. Memaki diri sendiri karena melakukan suatu kesalahan yang manusiawi. Memaki diri sendiri jika gagal menggapai sesuatu. Ciptakan sugesti baik untuk diri sendiri. Beri maaf untuk diri sendiri. Berterimakasihlah pada diri sendiri. Jangan di paksa melulu,  Jangan sampai terlewat untuk menyenangkan diri,  makan makanan kesukaan, pergi ke tempat kesukaan,melakukan hal kesukaan,bertemu dengan orang orang tersayang. Tentang pencapaian,  perlahan tahap demi tapak, kemana kaki melangkah kesana kaki berpijak,sebab di dunia ini mana mungkin semua instan,  mie instan pun butuh waktu untuk menjadi matang. Jangan menyiksa diri,  jadilah manusia yang berbahagia. Apapun keadaanya dan dimanapun tempatnya:)
Pandang Manusia          Senin pagi hangat sinar matahari menerobos masuk lewat sela sela anyaman bambu, rumah sepetak di tepi pemantang sawah itu berada dibagian paling timur,selalu menjadi yang pertama menerima terang tanpa tertutup rimbun pepohonan atau julangan rumah warga lain. Sinar yang hangat tadi mengetuk kedua kelopak mata gadis terbilang kecil yang sedari malam pulas menikmati mimpi dalam tidurnya. Ia mengusap matanya kemudian terbangun, sadar bahwa pagi telah datang. Ia langkahkan kakinya ke bilik untuk membasuh seluruh tubuh, sehabis itu Ia kenakan seragam putih merahnya dengan rapi,  dipakainya sedikit pewangi yang dibelikan paman dikota tempo hari.  Setelah siap dia mengayuh sepeda usang yang sudah mengantarnya berangkat ke sekolah hampir 4 tahun ini.  Kayuhannya tak lambat pun tak cepat karena menikmati sejuknya embun adalah bahagia tersendiri untuknya. Rambut hitam lurus yang dikuncir dua mengangguk angguk senada dengan ban sepedannya yang naik turun melewati bebat
Untukmu yang tersakiti. Menangislah.. Teteskan semua air mata lara hingga rongga dada terasa sedikit lega, uapkan semua rasa sesak tak apa sampai mengisak,amarahmu berhak meluap pada tempat yang benar,  maka ceritakan pada seseorang yang mau meluaskan telinganya untuk mendengar rintih lukamu. Takdir kadang memang sepahit itu. Membungkam tawa merampas senyum meruntuh harap, tak peduli entah sudah memecah hatimu menjadi berapa serpih. Tiada banyak kata yang dapat tersampai, mungkin hanya tetesan air mata yang menyanggupkan gambaran rasa. Tenanglah. Duka akan terganti bahagia,  air mata sendumu saat ini akan terganti air mata haru di kemudian hari. Tuhan sengaja memberimu rasa sakit agar nanti kamu bisa lebih menghargai mulai dari hal kecil yang harus di syukuri.  Tanpa penderitaan kamu mana tau apa arti 'berarti' ,bahkan selalu bahagia bisa menjadi penyebab congaknya seseorang.  Asal kamu mau melihat dari sudut pandang lain jika sebenarnya sakit menyimpan hikmah yang harusn